Kemeriahan Pasar Senggol ini tiap tahun satu kali yaitu bertepatan dengan bulan Maulud Nabi Muhammad SAW selama satu minggu sebelum tanggal jatuh kelahiran Nabi yaitu tanggal 12 Jawa (bulan hijriyyah).
Penduduk di luar Kabupaten Kebumen pada umumnya tidak mengerti apa yang dimaksud dengan Pasar Senggol. Sebenarnya di pasar senggol sendiri adalah kumpulan pedagang yang biasanya berjualan di Pasar Selang Kebumen. Secara komplit, bermacam-macam yang dijual, dari mulai makanan, mainan anak, baju, dan lain-lain. Sepanjang Jl Selang kanan dan kiri dipenuhi pedagang , yang tentu saja berakibat kemacetan yang panjang.
Tidak kalah dengan pengunjung yang membludag sampai-sampai harus bersenggolan. Kemeriaahan pasar senggol diramaikan dari yang anak masih dalam kandungan ibunya yang masih menyusui hingga yang tua sekali (kakek+nenek), namun tentunya yang paling ramai pengunjungnya dari kalangan remaja antar 15 tahun sampai 27 tahunan. Yang penting bagi masyarakat, hal ini bisa menjadikan hati terhibur meski dompet kosong
Beberapa masyarakat setempat bahkan menggunakan peluang yang dilaksanakan setahun seklai ini untuk mengais rejeki. Hal ini terlihat dari beberapa lapak yang tiba-tiba menjadi tempat parkiran.
sumber: http://kebumenkab.go.id/index.php/public/news/detail/897